بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Sobat Rohis yang berbahagia, Alkhamdulillah segala puji bagi Allah ta'ala yang telah mengijinkan kita pada malam hari ini sampai pada salah satu bulan yang dimuliakannya yaitu bulan Rajab.
Dalil Naqli
Kita mulai dari Al-Qur'an surat At Taubah ayat 36 tentang bulan-bulan yang dihormati
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam
ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat
bulan haram[640]. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka
janganlah kamu menganiaya diri[641] kamu dalam bulan yang
empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang
yang bertakwa.
[640]. Maksudnya antara lain ialah: bulan haram atau yang dimuliakan (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah haram (Mekah) dan Ihram.
[641]. Maksudnya janganlah kamu menganiaya dirimu dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang, seperti melanggar kehormatan bulan itu dengan mengadakan peperangan.
Asal Muasal
Menurut riwayat, dahulu masyarakat jahiliyah sebelum Islam sudah menjadikan suatu tradisi puasa atau pengendalian. pada bulan-bulan haram atau mulia ini tidak diperkenankan mengadakan peperagan, permusuhan dan lain-lain kemudian berkembang menjadi sebuah tradisi puasa. Setelah Rasul dan Islam datang kebiasan tersebut tidak dihilangkan karena hal tersebut termasuk hal yang baik. kalau dahulu orang jahiliyah menghormati bulan haram dengan cara mereka sekarang setelah Islam datang Rasul memberi contoh misalnya dengan memperbanyak puasa sunnah, berdo'a dan upaya-upaya peningkatan ibadah. wallahu a'lam
Amalan-amalan di bulan Rajab
Yang paling populer biasanya yaitu puasa sunnah.
Sebenarnya para ulama' berpendapat tentang tidak adanya hadist shahih tentang puasa pada bulan Rajab. semua hadist yang menerangkan tentang puasa di bulan Rajab masih di golongkan kedalam hadist lemah atau dhoif. namun selama amalan ini tidak merusak aqidah akan tetapi mebuat kita lebih dekat kepada Allah, insya'allah Allah akan meridhoi. selain itu banyak amalan-amalan lain yang sering dilakukan dan berkembang di masyarakat misalnya ziarah kubur, merayakat Isra' Mi'raj dan lain-lain.
Yang terpenting bagi kita adalah kita boleh-boleh saja melakukan kebiasaan-biasaan tersebut walaupun pada akhirnya itu termasuk bid'ah (hal baru), TApi Walaupun begitu itu termasuk bid'ah khasan yang memang diperbolehkan Rasul.
Kesimpulan
Dalam kita hidup di dunia ini marilah kita hendaknya memanfaatkan segala keadaan untuk lebih mendekatkan kita kepada Allah SWT. Dengan senantiasa menjalankan perintah dan meninggalkan perbuatan yang dilarang-NYA.
Tidak hanya pada bulan ini saja kita meningkatkan ibadah kita namun juga pada bulan-bulan yang lainnya.
kemudian sering kita mendengar Rasul pernah mengajarkan sebuah doa sebagaimana berikut,
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Artinya : Ya Alloh berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada Bulan Ramadhan.
Dari Do'a diatas juga tidak ada salahnya kalau kita amalkan lebih-lebih kita pahami maksud apa yang terkandung dari do'a Rasul diatas.
Demikianlah sekelumit mengenai bulan Rajab, semoga dapat bermanfaat. dan sekali lagi semua pengetahuan dan kebenaran adalah milik Allah, kita hanya diberi pengetahuan yang terbatas.maka dari keterbatasan ini apabila ada kesalahan tulisan yang kami buat ini mohon dimaafkan lebih-lebih dikoreksi untuk diperbaiki.
Afdholu ma qultu anna wanabiyyuna min qobli LAA ILAAHA ILLALLAH, LAA ILAAHA ILLALLAH, LAA ILAAHA ILLALLAH, MUHAMMAD RASULULLAH.
Dari Do'a diatas juga tidak ada salahnya kalau kita amalkan lebih-lebih kita pahami maksud apa yang terkandung dari do'a Rasul diatas.
Demikianlah sekelumit mengenai bulan Rajab, semoga dapat bermanfaat. dan sekali lagi semua pengetahuan dan kebenaran adalah milik Allah, kita hanya diberi pengetahuan yang terbatas.maka dari keterbatasan ini apabila ada kesalahan tulisan yang kami buat ini mohon dimaafkan lebih-lebih dikoreksi untuk diperbaiki.
Afdholu ma qultu anna wanabiyyuna min qobli LAA ILAAHA ILLALLAH, LAA ILAAHA ILLALLAH, LAA ILAAHA ILLALLAH, MUHAMMAD RASULULLAH.
2 komentar:
Postingannya manfaat. Terus semgant ya? kembangin artikel siraman rohaninya disini.
terimakasih sob, atas dukungannnya
Posting Komentar
Berikanlah komentar Sobat, karena komentar Sobat sangat berarti bagi kami (^_^)