Fitnah merupakan dosa besar, lebih besar dari dosa membunuh, sering kita mendengar istilah fitnah lebih kejam dari pembunuhan, Tapi zaman kini fitnah menjadi amalan harian, dipermudahkan lagi dengan wujudnya media elektronik dan cetak yang canggih. Manusia tidak lagi memandang bahwa fitnah itu suatu dosa malah mereka menyangka bahawa fitnah itu perlu disebarkan dengan segera kerana itu merupakan `latest news’ yang semua orang patut tahu. Begitu mudah fitnah disebarkan tanpa usul periksa atau menyelidiki sumber berita tersebut, adakah ia suatu berita yang shohih (benar) atau sebaliknya.
Mengapa memfitnah dikatakan berdosa besar, lebih kejam dari membunuh? Sebenarnya fitnah merupakan pembunuhan ke atas karakter atau jiwa seseorang. Orang yang kena fitnah biasanya akan merasa terluka, menjadi rendah diri, kecewa dan hidup dalam kemurungan. Walaupun jasadnya hidup, tapi jiwanya mati kerana sakitnya terkena panahan fitnah.
Fitnah dilarang oleh Allah S.W.T, sebagaimana maksud firman-Nya dalam Surah al-Baqarah: 191:
“Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir.”
Fitnah boleh memecahkan perpaduan ummah, memutuskan silaturrahim sesama manusia, menyebabkan manusia kehilangan tempat tinggal, harga diri, harta dan sebagainya. Fitnah merupakan kebohongan yang menghancurkan.
Firman Allah dalam Surah An Nur : 15 – 16
“Ingatlah ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar.” (15)
“Dan mengapakah kamu tidak berkata ketika mendengarnya, “Tidak pantas bagi kita membicarakan ini. Mahasuci Engkau, ini adalah kebohongan yang besar.” (16)
Allah telah memberi peringatan supaya meninggalkan perbuatan memfitnah sesama manusia dalam Surah An Nur ayat 17 yang maksudnya :
“Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali mengulangi seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang beriman,...”
Wallahu’alam.
0 komentar:
Posting Komentar
Berikanlah komentar Sobat, karena komentar Sobat sangat berarti bagi kami (^_^)